Kota Bima, NTB (09/8) -Dalam rangka mewujudkan dan memastikan kamtibmas selama Pemilu serentak tahun 2024, dapat berjalan aman dan kondusif, Polres Bima Kota, tidak saja mengantisipasi dini berbagai hal yang terjadi yang bisa menggangu keamanan jalanya proses dan tahapan Pemilu, banyak antisipasi lain yang di hajatkan Polres Bima Kota.
Polres Bima Kota juga intens membangun komunikasi dan sinergitas dengan pihak terkait lainnya, dalam menyatukan visi menjaga dan mengamankan proses dan tahapan Pemilu Serentak dimaksud.
Seperti pada Selasa (9/8/2023) pagi tadi, Kapolres Bima Kota bertemu Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bima.
Pertemuan yang berlangsung di Kantor KPU Kota Bima tersebut, jelas Kapolres Bima AKBP Rohadi, selain sebagai media silaturahim, lebih dari itu mendiskusikan serta membicarakan visi dan tujuan dalam menjaga tahapan Pemilu Serentak yang akan berlangsung pada Tahun 2024 mendatang.
Kapolres Bima Kota yang saat itu didampingi Kasat Intelkam AKP Made Wikerta Yasa, dalam penyampaiannya, berharap pada KPU Kota Bima, dapat menertibkan dan memberikan himbauan kepada masyarakat lebih khusus kepada Bacaleg untuk memasang baliho atau spanduk di tempat-tempat yang telah ditentukan untuk mencegah adanya aksi protes dari masyarakat.
Pihak KPU Kota Bima, kata AKBP Rohadi, agar melaksanakan tugas sesuai dengan aturan yang berlaku, kita saling berkoordinasi, bertukar informasi kaitan dengan tahapan Pemilu 2024. Polres Bima Kota siap memback up pengamanan serta tetap memonitor untuk mengantisipasi hal-hal yang dapat berdampak pada stabilitas kamtibmas.
“Kami menyampaikan juga kepada pihak KPU Kota Bima untuk selalu tegak lurus dan taat atas asas dalam menyelenggarakan Pemilu 2024 agar tidak ada celah-celah untuk berlaku curang sehingga tidak akan merugikan berbagai pihak manapun,”harapnya.
Yang di khawatirkan dengan padatnya tahapan Pemilu 2024 sebut Kapolres Bima Kota, saling beririsan sehingga mengakibatkan aksi protes kepada penyelenggara pemilu dengan alasan kurangnya sosialisasi dari KPU Kota Bima.
Kemudian terkait dengan logistik pemilu harapan kami dapat segera menentukan lokasinya sehingga dapat memetakan kerawanan yang akan terjadi.
“Harapan kami setiap kegiatan ataupun himbauan serta sosialisasi yang dilakukan oleh KPU Kota Bima tetap dilakukan dokumentasi sehingga bila ada aksi protes dikemudian hari dapat di sanggah dengan dokumentasi tersebut, “harapnya.
Sementara itu Ketua KPU Kota Bima, Mursalim menyampaikan, verifikasi perbaikan dokumen Bacaleg DPRD Kota Bima dan akan diumumkan pada bulan Agustus 2023.
Aturan Pemasangan Baligho sebutnya, setelah adanya penetapan Daftar Caleg Sementara, namun kami tetap memberikan himbauan kepada para Partai Politik.
Sementara terkait perkiraan kedatangan logistik pemilu pada bulan Oktober 2023, katanya, telah di perintahkan untuk menyiapkan gudang penyimpanan namun hingga saat ini anggaran belum di kucurkan.
“Dalam pengamanan logistik pemilu juga kami akan melibatkan pihak Kepolisian Polres Bima Kota dengan SOP dari KPU RI,”kata Mursalim.
Untuk penertiban alat peraga pastinya, ditangani oleh Bawaslu Kota Bima namun karena saat ini belum memasuki masa kampanye maka wewenangnya Pemerintah Daerah.
“Dalam penentuan waktu jadwal kampanye nantinya kami akan melakukan Rapat Koordinasi dengan mengundang Kepolisian, TNI dan Partai Politik,”tutupnya menjelaskan.