Kota Bima, NTB (08/4) – Dua unit Dum Truck (DT) pengangkut pasir, terjebak banjir bandang di sungai Lampe Kota Bima.
Banjir bandang kiriman sungai Wawo itu tetiba menerjang aliran sungai Lampe, sekitar pukul 14.00 Wita Jum’at (7/5).
Sungai yang berada di wilayah Kelurahan Lampe Kecamatan Rasanae Timur Kota Bima itu, memang menjadi salah satu sumber kebutuhan pasir warga Kota Bima.
Dua DT yang tengah mengangkut padi berikut para buruh, petani dan warga sekitar, dikabarkan kaget dengan debit air yang tetiba meningkat, padahal dalam sekali tidak ada hujan.
Saat melintas tiba-tiba debit air sungai naik dan saat itu salah satu mobil mencoba menarik keluar salah satu mobil terjebak. Namun karena air bertambah deras akhirnya kedua mobil sama-sama terjebak.
“Tak ada hujan di lokasi, tapi tiba-tiba air sungai datang dengan derasnya,”kata Aiptu Syamsudin Bhabinkamtibmas Lampe Polres Bima Kota, di lokasi sungai Lampe saat membantu evakuasi dua Dum Truck tersebut.
Guna memudahkan dan mempercepat evakuasi dua Dum Truck yang ada di tengah-tengah sungai yang aliran airnya kian deras, Aiptu Syamsudin, mendatangi pihak PT Tukad Mas, guna meminjam alat berat berupa Eksavator yang sangat dibutuhkan untuk menarik dua Dum Truck tersebut.
Alhasil kata Bhabinkamtibmas Lampe ini, dua Dum Truck milik warga setempat yang kejebak banjir bandang, berhasil di evakuasi ke pinggir sungai.
“Bersama warga sekitar dibantu alat berat berhasil menarik keluar kedua mobil agar tak terus terseret banjir.
