Kota Bima, NTB (31/8) – Kapolres Bima Kota AKBP Rohadi didampingi Kasat Lantas Iptu Abdul Rachman Virga Maulidhany menggelar ‘coffee morning” dengan sejumlah awak media, Rabu, 31 Agustus 2022.
Kegiatan yang berlangsung di Mako Satres Narkoba Polres setempat, berlangsung sederhana dalam suasana penuh keakraban. “Silaturahmi dengan rekan-rekan wartawan hari ini adalah yang pertama sejak saya mengemban tugas sebagai Kapolres Bima Kota,” ujar Kapolres.
Silaturahmi sengaja dikemas dalam suasana santai agar obrolan mengalir dengan akrab, sehingga ikatan kemitraan antara Polres Bima Kota dengan rekan-rekan media tetap terjalin dengan baik.
‘Kita pahami bahwa media merupakan salah satu pilar bangsa. Tanpa media dunia menjadi gelap, sehingga sinergitas dan kemitraan antara kepolisian dan pers tetap terjalin dan terjaga dengan baik,” ungkapnya.
Pada kesempatan itu, Kapolres menyampaikan beberapa. Antara lain terkait Lalulintas dan Kasus pemanahan yang terjadi di Wilkum.Polres Bima Kota.
Ia Meminta dukungan para wartawan untuk menegakan tertib lalulintas. ‘Saya tidak menafikan anggota banyak yang tidak tertib lalulintas. Saya mulai dari anggota juga untuk hal ini. Kalau sepakat, alhamdulillah buat menjadi dukungan bagi kita,” tandasnya.
AKBP Rohadi merencanakan Jalan Soekarno-Hatta dibuat menjadi kawasan tertib lalulintas. Karena di jalan tersebut banyak terjadi kecelakaan karena kurangnya menaati aturan lalulintas, seperti melawan arah.
Mengenai kasus pemanahan yang melibatkan anak-anak di bawah umur, Kapolres mengungkap sejauh ini sudah 12 berkas kasus yang ditangani. dimana 10 berkas sudah tahap II dan 2 kasus masih dilakukan pemberkasan.
“Kami tetap tingkatkan patroli wilayah untuk mencegah terjadinya kasus-kasus pemanahan,” katanya.
Kasus pemanahan yang dilakukan oleh anak-anak di bawah umur ini bukan lagi perilaku biasa yang dianggap sebagai kesenangan anak anak sebagai uji nyali mereka, tetapi merupakan tindak pidana murni karena menyangkut keselamatan nyawa orang lain.
“Fokus giat Polres Bima Kota saat ini sesuai instruksi atasan yaitu masalah perjudian dan Miras. Segala bentuk perjudian menjadi fokus operasi. Demikian Miras karena sumber pemicu konflik warga,” pungkas Kapolres.