Kota Bima, NTB (5/8) – Jum’at (5/8) pagi tadi, Polres Bima Kota Polda NTB menggelar acara peringatan 1 Muharam 1444 Hijriah.
Momentum tahun baru Islam itu, diperingati hikmad di ikuti seluruh jajaran Polres Bima Kota di Masjid Jabal Qubis Mako Polres setempat.
Hadir langsung pada peringatan 1 Muharam 1444 Hijriah itu, Kapolres Bima Kota AKBP Rohadi, Wakapolres Bima Kota Kompol Mujahidin, PJU Polres Bima Kota serta seluruh personil Polres Bima Kota.
Gelaran peringatan 1 Muharam 1444 Hijrah, diawali pembacaan Qalam Illahi oleh Qori Aitu H Syafrudin.
Kapolres Bima Kota AKBP Rohadi pada sambutannya, berharap momentum doa bersama ini menjadi wadah bagi seluruh personil Polres Bima Kota, agar bisa menjadi wadah introspeksi diri dan bisa menjadi pribadi yang lebih baik dan bermanfaat bagi orang lain.”Jauhi perbuatan yang tercela atau melanggar peraturan,”ajakannya.
AKBP Rohadi juga berharap pada peringatan 1 Muharam, seluruh personil Polres Bima Kota, selalu mensyukuri nikmat yang ada.
“Bagaimanapun keadaan kita yakin dan percaya itu sudah ditakdirkan oleh Allah subhanahu wa ta’ala, telah mengatur nasib dan rezeki kita,”ucapnya.
Pejabat nomor satu di Mako Polres Bima Kota ini berpesan pada seluruh personil Polres Bima Kota, tingkatkan keimanan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, Allah Subhanahu Wa Ta’ala serta melayani masyarakat dengan ikhlas dan selalu berada di tengah-tengah masyarakat untuk memenuhi kepentingan masyarakat sesuai dengan tema kegiatan ” Dengan semangat tahun baru Islam 1444 Hijriyah kita tingkatkan iman dan kinerja guna mewujudkan Polri yang presisi untuk Indonesia tangguh Indonesia tumbuh” Acara dilanjutkan dengan ceramah agama oleh ustadz Abdul Hamid.
Ustadz Abdul Hamid dalam ceramahnya mengambil tema Memaknai 1 muharram 1444 H. Katanya, Allah telah menetapkan 12 bulan Islam dan Allah SWT menetapkan bulan Islam dan ada 4 bulan yg mulia dan mana sajakah bulan yang dimuliakan bulan yaitu bulan zulkaidah, Zulhijah, Rajab dan Muharam.
“Jagalah 4 bulan jangan sampai bulan ini menzdolimin diri kalian sendiri dan manfaatkan bulan ini sebagai bulan yg penuh ibadah dan apalagi sebagai anggota polri menjadikan dirinya sebagai anggota polri yg bersih dan selalu meningkatkan ibadah kepada Allah SWT,”ajaknya.
Rasulullah SAW kata Ustadz, mengakhawatirkan umatnya apabila dirinya mendzolimi dirinya sendiri. Maka kata Allah pada hari itu orang dzolim pada bulan Muharram dan meninggal dunia makan Allah SWT akan menghukum mereka dengan siksaan yang sangat pedih.
“Peningkatan ibadah harus kita tingkatkan amal ibadah kepad Allah SWT yaitu sholat tanpa sholat tidak ada ibadah yg sempurna kecuali sholat dan ibadah-ibadah lainnya,”tutup ustadz.