Kota Bima, NTB (11/7) – Indahnya Hari Raya Idul Adha, momentum Idul Qurban sebagai manifestasi saling berbagi antar sesama.
Ahad (10/7) usai sholat Ied, Kapolres Bima Kota menyembeli 4 ekor sapi jantan yang langsung dipaketkan sebanyak 500 paket.
Selain berbagai pada Panti Asuhan,
Panti Jompo dan warga tidak mampu lainnya, Polres Bima Kota yang dipimpin Waka Polres Bima Kota Kompol Mujahidin, berbagi nasi kotak dengan menu daging qurban pada warga binaan di Rumah Tahanan Polres Bima Kota.
Nasi kotak hasil masakan Pengurus Cabang Bhayangkari Polres Bima Kota dibawah pimpinan Wakil Ketua Bhayangkari Upi Yuningsih, dibagikan pada warga binaan Sel Tahanan Polres Bima Kota , tepat di hari bahagia Idul Adha.
Momen Idul Adha 1443 H ini misalnya, Waka Polres Bima Kota Mujahidin, menyisihkan seekor sapi jantan besar. Daging sapi tersebut kemudian ia bagikan langsung kepada warga binaan (Napi) di dalam sel tahanan Polres Bima Kota.
Puluhan warga binaan di dalam sel tahanan Polres Bima Kota merasa senang dan bahagia menerima bantuan nasi kotak dari Polres Bima Kota.
Ada 60 nasi kotak yang dibagikan pada warga binaan Sel tahanan Polres Bima Kota, kata Waka Polres Bima Kota Kompol Mujahidin disela-sela berbagi di warga binaan.
“Alhamdulillah, tiap tahun saya meluangkan waktu untuk memberikan bantuan berupa daging sapi dan nasi bungkus kepada para warga binaan. Selain itu, tahun ini selain memberikan bantuan berupa nasib bungkus yang lauknya daging qurban kepada warga binaan, juga hal yang sama dilakukan kepada sejumlah personil Kodim 1608/Bima, dan warga di sejumlah Kelurahan di Kota Bima,” tandasnya.
Mujahidin kembali menjelaskan, pemotongan hewan korban juga dilakukan oleh pihaknya di BTN Panorama Alam Desa Sesele Kabupaten Lombok Barat-NTB. Hewan korban yang dipotong dan dibagina kepada warga yang membutuhkan di BTN tersebut bersumber dari Mujahidin, sejumlah orang termasuk salah seorang Dosen dari Bima yakni Aqil Muchlis (Dosen Fakultas Ilmu Peternakan Unram-NTB).
“Tiap tahun khususnya pada momen Idul Adha, kami selalu membagikan daging qurban kepada warga di sana. Tahun ini kami kembali melakukan hal yang sama di sana,” ungkap Mujahidin.
Tahun ini di BTN dimaksud, pihaknya memotong dua ekor kambing dan satu ekor sapi. Dua ekor hewan korban tersebut dipotong di Musholah Al Mujahidin di RT 08 BTN Panorama Alam Desa Sesele Kecamatan Gunung Sari-Kabupaten Lombok Barat.
“Pembagian daging tersebut diserahkan secara langsung oleh Panitia kepada penerima manfaat di Musholah itu pula,” ujarnya.
Singkat, Mujahidin menyatakan bahwa tahun depan hal yang sama akan dilakukan. Itu merupakan bagian dari tugas dan tanggungjawab sebagai hamba Allah SWT (berkewajiban membantu kepada pihak kepada kaum miskin dan duafa.
“Doakan saja ya, semoga rencana itu akan terwujud. Semoga hal yang sama juga bisa dilakukan oleh pihak-pihak lain yang merasa mampu. Sebab, dalam diri kita yang memiliki kelebihan tentu saja ada hak orang lain yang wajib untuk dimaknai sebagaimana perintah Allah SWT dan Rasulullah SAW. Jangan pernah berhenti membantu sesama, sebab masih banyak yang membutuhkan sentuhan kemanusiaan dari kita,” harap Mujahidin.
Intinya, penyerahan bantuan daging qurban yang dilaksanakan tiap tahun merupakan terjemahan dari sejarah Nabi Ibrahim AS dan Nabi Ismail AS. Kisah itu harus tentu saja harus diikuti oleh umat Islam di manapun.
“Selama kita masih memiliki kelebihan, maka selama itu pula kita wajib mengaplikasi sentuhan kemanusiaan kepada sesama. Sekali lagi, saya mengajak kepada siapapun untuk terus berbagi,” pungkasnya.